Tampilkan postingan dengan label wordpress. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wordpress. Tampilkan semua postingan

Kamis, 14 Juli 2016

Berikut Cara Mudah Install Wordpress Di Cpanel Lewat Softaculous- Info

Pada kali ini ane mau memaparkan cara install wordpress lewat softaculous di cpanel, artikel ini diperuntunkan untuk newbie kayak ane, bagi yang sudah master di dunia wordpress next aja ya mas bro, daripada ente buang-buang waktu baca tulisan ane yang ga ada manfaatnya bagi ente. Langsung aja, Saat ini wordpress sudah sangat familier digunakan sebagai blog pribadi maupun perusahaan. Banyak blog-blog bertebaran dengan engine wordpress perusahaan besar tidak mau kalah juga mereka juga banyak yang menggunakan CMS wordpress, wordpress sendiri sangat enak digunkan mudah dimodifikasi, tata letak, template dan codingnya semua bisa di modif sesuai dengan keinginan kita.

Sebelum masuk dunia wordpress anda diwajibkan untuk menginstall wordpress tersebut di server, ini khusus yang menggunakan hosting sendiri ya mas bro, bukan daftar di wordpress.com, tetapi untuk tapilannya juga sama yang ko. Terus cara install wordpress di hosting gmn ya? ada dua cara yang cara pertama download file di wordpress.org dan yang kedua lewat applikasi langsung bawaan dari cpanel hosting yang dipake, lewat softaculous. Yang akan ane bahas kali ini yang lewat softaculous, cara yang ini paling mudah menurut saya pribadi. Langsung aja begini caranya:

1. Masuk terlebih daluhu di hosting cpanel ente, pilih ke bawah tulisan Softaculous Apps Installer, pilih wordpress

Applikasi Sofaculous Installer

2. Maka akan menuju ke tampilan installer wordpress, klik install

tampilan depan Applikasi Sofaculous Installer


3. Setelah itu terlihat seperti dibawah dan berikut keterangannya:
Bagian Software Setup
Choose protocol: Untuk memilih tipe protocol seperti http://, www, atau https://, yang akan tampilkan ke alamat website kita, misal http://situsanda.com, www.situsanda.com
choose domain: memilih domain yang sudah ada, misal belum ada masukan dulu di addons domain.
In Directory: file yang akan diletakan di folder mana, kita disuruh untuk membuat directory/folder untuk meletakan file instalasi wordpress yang akan diinstal.
Pada bagian Setting:
Site Name: Nama Judul/Tema blog yang akan diinstal
Site Description: Deskripsi blog yang akan diinstall tentang apa.
Enable Multisite (MPMU): biarin aja ga usah dicentang ya, untuk multisite, kalau banyak site/blog centang aja.
Bagian Admin Account:
Admin Username: isi username anda
Admin password: isi pasword anda
Admin email: isi Email anda
Choose Language:
Select Language: Pilih bahasa yang akan digunakan di wordpress
Select Plugin:
Kosongin aja, ga ush dicentang.
Select theme:
Pilih tema sesuai selera anda.

Lalu install.

tampilan instalasi Sofaculous
tampilan instalasi Sofaculous bagian 2

tampilan instalasi Sofaculous bagian 3


Sampai saat ini instalasi sudah berhasil dilakukan. Happy wordpress :D

Selasa, 20 Oktober 2015

Berikut Pengaturan dasar pada wordpress- Info

Pengaturan dasar pada wordpress: Mungkin yang sudah lama berkecimbung di dunia blog pasti tidak asing dengan wordpress, tetapi untuk pemula mungkin wordpress itu masih asing, seperti pada pembahasan. Ane akan memaparkan fungsi pengaturan-pengaturan dasar pada wordpress. Sebenarnya artikel seperti ini sudah banyak bertebaran, tetapi tidak salahnya ane membagikan kembali ilmu yang ane bisa. Di wordpress terdapat banyak menu, yang setiap menu berfungsi berbeda dari menu lainnya. Seperti sebuah aplikasi pasti ada menu-menu untuk menjalankannya, di wordpress pun demikian, berikut menu-menu dan kegunaannya.

pengaturan wordpress

- Update
Pada menu adalah untuk notifikasi update terbaru seperti plugin, theme, dan wordpress. 
- Post
Semua pasti sudah tau kegunaan menu pos, menu post untuk memposting artikel atau bisa juga membuat kategori di dalamnya.
- Media
Tempat untuk menyimpan foto, video dll
- Pages
Menu pages untuk membuat pages baru
- Menu appearance
Pada menu ini terdapat beberapa sub didalamnya seperti themes, customize, widgets, menus, theme options, editor.
  • Themes: Untuk menambah themes,bisa dengan mengupload theme dari drive lokal pada komputer kita.
  • Customize: Untuk pengaturan themes yang digunakan seperti backgroud, warna background dll.
  • Menus: Untuk pengaturan menus, pada themes.
  • Themes options: Untuk pengaturan themes yang digunakan seperti backgroud, warna background dari theme yang dipakai.
  • Editor: Untuk edit theme seperti footer, header dll
- Plugin
Untuk memasukan plugin pada wordpress
- Users
Menu Users berguna untuk mengatur author blog, seperti admin, penulis, dll
-Settings
Di sini ada sub-sub menu seperti general, writing, reading, discussion, media, permalinks

  • General: Pengaturan seperti judul blog, tag line blog, alamat url, bisa diatur apakah pakai http:// atau pake sub www. pengaturan email, bahasa dll
  • writing: Pengaturan default category, pos via email, dan update service.
  • Reading: Untuk menampilkan artikel berdasarkan kategori mana yang akan ditampilkan di blog wordpress, jumlah artikel yang akan ditampilkan dll.
Semoga artikel di atas bermanfaat bagi pembaca, jika ada yang perlu ditanyakan jangan sungkan untuk komentar. Sebisa mungkin ane jawab. :)

Sabtu, 26 September 2015

Berikut Cara mengatasi eror 404 ketika migrasi hosting- Info

Pada kali ini ane atau newbie ingin berbagi ilmu yang ane bisa, kata calon mertua berbagilah ilmu walaupun cuma 1 ayat hehe. Agan yang sudah master diharapkan jangan membaca artikel ane karena pasti artikel yang ane ketik pasti agan sudah bisa mending lewati aja gan, kalau toh cuma ingin membaca silakan mastah, artikel ane, untuk para newbie seperti ane yang masih bingung cara mengatasi eror 404. Pernahkah agan mengalami hal serupa yaitu eror 404 ketika pindahan dari server A ke B? kalau belum bisa baca dimari untuk artikelnya dan cara mengatasi eror 404. Eror 404 bisa terjadi karena banyak faktor bisa karena filenya memang hilang, masalah plugin chace, hosting yang berbeda seperti tipe nginx dll. Berikut cara ane supaya tidak terjadi eror 404.

1. Setelah migrasi selesai pastikan plugin di non-aktifkan dan diaktifkan kembali, kadang-kadang karena plugin bisa terjadi eror 404.
2. Bersihkan chache dengan plugin wp-super-chace
3. Silakan periksa kembali hosting yang sebelumnya dengan hosting yang sekarang apakah tipenya sama atau beda misal menggunakan nginx atau tidak.
4. Kalau misal masih terjadi eor 404 maka gantilah permalik pada setting-permalinks. Pindah ke defauld terus ganti lagi ke tipe asal misal post-name.

mengatasi eror 404 pada cms wordpress

Mungkin itu dulu yang bisa ane berikan ke ente, cara mengatasi eror 404 pada waktu wigrasi hosting. Semoga artikel ane bermanfaat bagi semua pembaca.